SRBLI GROUP

Sumber Rejeki Berkah (“SRB”) berdiri pertama kali dipelopori oleh Ibu Purwaningsih yang memulai bisnis dari CV selanjutnya disebut Perusahaan atau Perseroan, didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 01 Tanggal 01 Agustus oleh Notaris Ny. Wahayu Krisna Suyanto SH di Pasuruan dan disahkan oleh Pengadilan Negeri Bangli Keputusan Nomor:140/2009 tanggal 03 Juli 2009, Dan Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Notaris Nomor: 05 tanggal 21 Juli 2017 dari Notaris Istinaeni, S.H., Notaris di Pasuruan perubahan tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Pengadilan Negeri Pasuruan tanggal 25 Juli 2017.

Dengan berkembangnya lini usaha SRB ditahun 2017, Ibu Purwaningsih mendirikan badan usaha baru yaitu PT Sumber Rejeki Berkah Lautan Indonesia berdasrkan Akta Notaris Nomor. 18 Tanggal 13 Desember 2017 oleh Notaris Dr. Hadi Soetopo SH M.K.n di Mojokerto dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM No.AHU-AH.01.03-0259591 tanggal 19 Desember 2017.

Tujuan berdiri SRB Group dengan semakin berkembang lini usaha Perseroan dimana badan usaha CV bergerak dalam bidang penjualan market lokal, pengelolaan cold storage dan pengelolaan pabrik es sedangkan badan usaha PT bergerak dalam bidang pengolahan ikan, penangkapan ikan, penjualan market ekspor, pengelolaan integrated cold storage bekerja sama dengan Kementerian Kelautan & Perikanan juga Pemerintah Kota setempat. Perseroan saat ini telah memiliki sarana & prasarana pendukung aktivitas usaha seperti:

• 16 unit kapal penangkap dan pengumpul
• 2 unit Pabrik es dengan kapasitas sebesar 65ton/day.
• 4 unit Coldstorage dengan kapasitas terpasang 500ton
• 2 unit fish fillet processing kapasitas 5 ton/day
• 6 unit Air Blast Freezer kapasitas 60 ton

Wilayah kerja Group Perseroan sudah ada dibeberapa lokasi strategis di Indonesia yaitu Pandaan (“Kantor Pusat SRB”), Maumere (“Kantor Pusat SRBLI”), Brondong, Ternate, Ambon, Sendang Biru, Bacan, Alor dan Timika.Tujuan dari Ibu Purwaningsih membuat badan usaha baru agar dapat fokus pada hasil akttivitas usaha, membuka lapangan pekerjaan untuk wilayah setempat yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota setempat dan mengembangkan lini bisnis usaha agar dapat melakukan ekspor ke Eropa.